Mengatasi Sihir Dengan Ruqyah Sarr’iyyah Sesuai Anjuran Nabi
Ruqyah Sarr’iyyah merupakan sebuah upaya dan proses penyembuhan melalui ayat-ayat suci yang ada di dalam Alquran. Secara tidak langsung, ruqyah merupakan salah satu bentuk usaha manusia untuk mendekatkan diri sekaligus meminta perlindungan dari Allah SWT.
Sehingga, ruqyah dapat dilakukan saat seseorang tengah membutuhkan perlindungan dari segala macam bahaya yang dapat dialaminya. Tak terkecuali pula dengan berbagai gangguan makhluk gaib
Secara lebih jelas, bacaan doa yang dipanjatkan saat menjalani ruqyah dapat dengan melafalkan ayat suci, nama dan sifat Allah, hingga doa lainnya sembari diiringi dengan tiupan. Lalu, sebenarnya apa saja manfaat dari ruqyah yang berfungsi untuk menjauhkan manusia dari marabahaya tersebut?
Simak penjelasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Syarat Ruqyah
Manfaat ruqyah dapat dirasakan ketika kondisi sang penderita telah mendesak. Sebab, seseorang yang dikatakan memerlukan bantuan orang lain atau ahli agama untuk berlindung kepada Allah SWT melalui ruqyah sebenarnya harus memenuhi beberapa unsur. Di antaranya yakni sebagai berikut:
Penyakit yang menyerang tubuh telah mencapai pada kondisi terparah sehingga medis tak lagi mampu menangani.
Meski telah ditangani medis, namun seseorang tersebut tetap mengalami penderitaan yang luar biasa sehingga dapat membahayakan nyawa hingga iman kepada Allah SWT.
Benar-benar mengetahui bahwa gangguan yang didapatkan berasal dari serangan makhluk gaib dan ilmu sihir.
Tata Cara Ruqyah
Seperti amalan ibadah dalam Agama Islam, ruqyah pun juga memiliki beberapa adab atau tata cara yang perlu diterapkan. Di antaranya yaitu:
Bersuci.
Menggunakan pakaian terbaik yang bersih.
Memasrahkan diri kepada Allah SWT.
Pasien dan orang yang membantu ruqyah harus menutup auratnya.
Pasien harus melepaskan semua benda yang melekat di tubuhnya seperti jimat atau rajah mantera.
Pasien dibaringkan terlentang, apabila pasien merupakan seorang lawan jenis maka wajib didampingi dengan mahramnya.
Peruqyah memegang ubun-ubun, dahi, lengan, atau kaki pasien.
Jika lawan jenis, peruqyah dan pasien dapat menggunakan media batang besi yang digenggam oleh keduanya.
Memulai bacaan shalawat dan hamdalah.
Jika kondisi tak memungkinkan, maka utamakan untuk membaca ayat-ayat inti.
Jika terjadi reaksi pada pasien saat dibacakan ayat tertentu, maka ulangi kembali bacaan tersebut hingga pasien berhenti.
Boleh dilakukan pemukulan pada bagian tertentu.
Tutup kembali dengan bacaan shalawat dan hamdalah.
Terakhir, bacakan ayat-ayat utama ke dalam air lalu tiupkan dan minumkan pada pasien.
Manfaat ruqyah pun perlahan akan mulai dirasakan oleh pasien.
Bacaan Saat Melakukan Ruqyah
Beberapa bacaan yang dapat dilafalkan saat melakukan ruqyah terdapat tiga macam, yakni sebagai berikut:
Bacaan Pertama
Diawali dengan bacaan taawudz:
Audzu Billahi Minasy Syaitohonir Rajim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk
Bacaan Kedua
Ayat-ayat utama yang dibacakan untuk mendapatkan manfaat ruqyah sesuai dengan tujuan sang pasien. Sementara itu, ayat-ayat lain dapat dibacakan untuk memperkuat efek hingga manfaat ruqyah bagi pasien.
Bacaan Ketiga
QS. Al Fatihah (utama)
QS. Al Baqarah ayat 1-5
QS. Al Baqarah ayat 102, untuk pasien yang terkena sihir
QS. Al Baqarah ayat 163-164
QS. Al Baqarah ayat 255-257, ayat kursi tiga kali lalu dilanjutkan dengan ayat 256 dan 257.
QS. Al Baqarah ayat 284-286
QS. Al Imran ayat 1-10
QS. Al Imran ayat 18-19
QS. Al Imran ayat 26-27
Dilanjutkan dengan bacaan Al-Muawwidzat sebanyak tiga kali yang berupa QS. Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
Manfaat Ruqyah
Tak hanya berguna untuk menangkal gangguan makhluk gaib, ruqyah ternyata juga memiliki banyak kegunaannya yang lain yaitu:
Menangkal Gangguan Setan
Manfaat ruqyah yang pertama adalah untuk menangkal gangguan setan. Saat dilakukan ruqyah, bacaan yang dapat dilafalkan adalah salah satu ayat QS. Al Mukminun (97-98) yang berbunyi:
Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.
Meminta Perlindungan Saat Berada di Tempat Menakutkan
Bahkan, manfaat ruqyah pun dapat didapatkan saat kita merasa ketakutan saat berada di tempat-tempat tertentu. Bacaan yang harus dilafalkan adalah sebagai berikut:
Audzubikalimaatillaahit Tammaati Min Syarri Ma Kholaq
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Tuhan Yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya.
Melindungi Anak Kecil dari Gangguan
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, doa ini pernah dibacakan oleh Rasulullah SAW kepada cucunya untuk mengusir gangguan setan dan sihir mata. Setelah membacakan doa, maka tiupkan air bacaan kepada anak.
Audzubikalimatillahit Tammati Min Kulli Syaithanin Wa Hammatin Wa Min Kulli Ainin Lammah
Artinya: Aku lindungi kamu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang buas serta dari pandangan mata yang membawa keburukan.
Menyembuhkan Gangguan Mental
Ibnu Sunny meriwayatkan, ruqyah juga dapat dilakukan kepada pasien yang mengalami gangguan mental. Bacaan yang dilafalkan yakni berupa Al Fatihah tiga kali. Setelah itu, tiupkan kepada pasien lalu dilanjutkan dengan bacaan Al Mukminun ayat 115-118.
Menyembuhkan dari Sengatan
Tahabrany meriwayatkan, Rasulullah SAW juga pernah melakukan ruqyah kepada pasien dari sengatan berbagai serangga yang mematikan dengan cara sebagai berikut:
Beliau mencampur air dan garam lalu membasuh luka tersebut sembari membaca surat Al Kafirun, Al Falaq, dan An Nas.
Mengiringi Sakaratul Maut
Manfaat ruqyah lainnya adalah untuk meringankan seseorang saat menghadapi sakaratul maut. Caranya adala dengan bisikkan ke telinganya dengan tuntunan kalimat tauhid.