PandeglangPolitik

Tidak Meraih Suara Terbanyak Di Kampungnya, Caleg Tutup Jalan Poros Desa

PANDEGLANG – Polisi merespons adanya aksi penutupan jalan poros desa di Kampung Sandahiang, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, tindakan tersebut diduga dilakukan oleh seorang Calon Legislatif (Caleg) DPRD Pandeglang. Hal itu dibenarkan oleh Kapala Polisi Sektor Mandalawangi, Polres Pandeglang, Banten.

Kepada awak media, Kapolsek Mandalawangi AKP Bayu Triatmoko mengakui afanya penutupan jalan itu, namun kini jalan tersebut sudah bisa dilintasi.

“Ya, memang ada, tapi kini sudah kondusif kembal,” jelas Kapolsek Bayu.

“Kondisinya sudah kondusif karena kita kemarin langsung turun, jadi kita berbarengan dengan warga dan tokoh masyarakat membuka kembali jalan tersebut,” kayanya pafa awak media saat dikonfermasi, Kamis 29 Februari 2024.

Dijelaskannya, penutupan jalan yang terjadi diduga dilakukan oleh oknum Caleg DPRD, faktornya lantaran merasa tak terima kalah perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Jadi alasannya intinya dia karena sakit hati suaranya enggak ada di situ, sehingga kata dia yaudah bongkar aja enggak apa-apa, cuma dia minta untuk dikumpulkan dengan warga masyarakat,” katanya.

Kapolsek juga mengaku, bahwa persoalan penutupan jalan itu saat ini sudah kondusif dan akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Situasi sudah normal kembali, cuman hanya ada satu saluran air bersih warga yang belum bisa normal,” ujarnya.

Selanjutnya, akan diadakan musyawarah dengan melibatkan tokoh masyarakat dan oknum Caleg yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Rencananya, pada hari Senin mendatang, musyawarah akan dilaksanakan di kantor desa Nembol bersama tokoh masyarakat dan pihak terkait dari tiga kampung untuk membahas dan mencari solusi yang baik terkait permasalahan ini,” terang AKP Bayu.

Musyawarah ini bertujuan untuk mencari jalan keluar yang memuaskan semua pihak dan menyelesaikan masalah dengan baik.

“Iya, kami berharap dengan melibatkan pihak desa, forkopimcam, dan oknum Caleg yang terlibat, masalah ini bisa diselesaikan secara baik,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Merasa tak terima kalah perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seorang calon Legislatif (caleg) DPRD Pandeglang, diduga melakukan penutupan jalan yang menjadi poros des di Kampung Sandahiang, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Peristiwa penutupan akses jalan ini terjadi pada Selasa 27 Februari 2024 kemarin, sehingga seketika membuat gempar warga setempat yang hendak melintas jalan tersebut.*****


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *