Situs Pertapaan Tertua Sunda Wiwitan Ditemukan Di Kibin Serang
BANTEN – Sebuah situs kuno ditemukan di Kabupaten Serang, Banten sempat diduga merupakan peninggalan dari zaman megalitikum.
Situs ini berupa bangunan yang sebagian besar masih terkubur dalam tanah.
Lokasinya berada di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten
Peninggalan bersejarah yang dikenal sebagai Situs Patapan ini diperkirakan pertama kali ditemukan setelah kemerdekaan dan belum pernah ditemukan oleh ilmuwan Belanda.
Hal ini dikarenakan tidak ada catatan mengenai situs ini dalam buku inventaris yang disusun arkeolog Belanda N.J. Krom.
Awalnya Situs Patapan diduga merupakan peninggalan zaman megalitikum yakni sekitar 3500 sampai dengan 1000 tahun sebelum Masehi.
Dilansir MalangNetwork.com dari website kemdikbud.go.id, dugaan ini berdasarkan bentuk situs yang menyerupai punden berundak yang merupakan salah satu ciri khas megalitikum.
Selain itu, peneliti juga menduga jika bangunan ini masih digunakan pada masa-masa setelah megalitikum.
Misalnya saja ketika pengaruh agama Hindu masuk ke Tanah Air, Situs Patapan lantas dijadikan bangunan sakral.
Namun, berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Bandung, secara arsitektural dan teknologi, Situs Patapan diperkirakan merupakan bangunan candi dari abad ke-8 Masehi.
Dari segi bentuk bangunan, Situs Patapan ini dapat dibandingkan dengan Candi Sambisari di Sleman, Yogyakarta dan Candi Tengaran di Ungaran, Jawa Tengah.
Kemudian pada bagian tengah bangunan terdapat batu yang diperkirakan merupakan altar persegit berprofil yoni.
Altar tersebut ditemukan berada di bawah pohon tak jauh dari titik pusat bangunan dalam kondisi sudah terbalik.
Fungsi altar ini diduga dulunya digunakan untuk aktivitas ritual agama Hindu.
Pada bagian atasnya yang datar kemungkinan digunakan untuk meletakkan sesuatu yang berhubungan dengan upacara.***