Babat Banten

Disbudpar Akan Cek Lokasi Petani di Mandalawangi, Yang Temukan Kepala Patung Budha dan Pecahan Keramik

PANDEGLANG, TAJUKBANTEN COM- Adanya video yang viral di medsos, tentang seorang petani di Kampung Salangari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menemukan sejumlah artefak, pecahan keramik dan kepala patung budha, beberapa waktu lalu.

Mendapat tanggapan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Pandeglang Heryana mengatakan, informasi mengenai penemuan benda kuno masa peninggalan oleh seorang petani di Kabupaten Pandeglang.

“Kami akan segera melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memverifikasi temuan benda kuno yang dilaporkan berada di Mandalawangi,” ungkapnya, Kamis, 15 Februari 2024.

“Kami mendapat informasi ini melalui media sosial dan media elektronik. Sebagai tanggapan, kami akan melakukan pengecekan terhadap temuan tersebut karena ini merupakan kewajiban kami sebagai instansi Disparbud yang ada di Pandeglang,” sambungnya.

Benda-benda yang ditemukan itu di antaranya patung kepala Budha berukuran kecil, dua lonceng, dan pecahan keramik kuno.

Setelah melakukan pengecekan di lokasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Serang Banten untuk mendapatkan bantuan dari tim ahli dalam meneliti keaslian temuan barang kuno tersebut.

“Kami berharap juga ke masyarakat lainnya apabila menemukan barang dahulu kala agar bisa melaporkan ke kami ataupun apartur desa dan kecamatan,” ujarnya.

Menurutnya, penemuan benda bersejarah bukanlah hal baru. Pada 2023, terdapat tiga temuan, sedangkan pada tahun ini, baru satu laporan temuan barang bersejarah tersebut.

“Untuk tahun 2024, temuan ini menjadi satu-satunya di Mandalawangi. Kami akan segera melakukan pengecekan lapangan dalam waktu minggu-minggu ini,” jelasnya.

Heryana menambahkan, benda-benda bersejarah seperti peninggalan Hindia Belanda dan Megalitikum masih ada dan tersimpan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan temuan benda kuno agar dapat dilestarikan dengan baik,” tandasnya.
(Drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *